Sudut
Pusat dan Sudut Keliling Lingkaran
Sudut pusat lingkaran adalah sudut yang
terbentuk oleh dua jari-jari lingkaran, sedangkan sudut keliling lingkaran adalah sudut yang terbentuk oleh dua tali
busur.
Gambar
1
Sudut pusat ditunjukkan dengan ∠AOB, sedangkan sudut
keliling ditunjukkan dengan ∠ACB
dan ∠ADB. Jika sudut
keliling menghadap sudut pusat seperti gambar diatas, maka berlaku:
∠AOB = 2 x ∠ACB atau ∠ADB
|
Sifat-sifat sudut pada lingkaran:
1. Sudut
keliling yang menghadap busur yang sama memiliki besar yang sama.
2. Sudut
keliling yang menghadap diameter lingkaran, maka besarnya 90˚.
3. Jumlah
sudut keliling yang saling berhadapan adalah 180˚
Contoh soal:
Diketahui ∠BOC
= 72˚. Berapakah besar ∠ADC?
Jawab:
∠AOC =
180˚ - ∠BOC
= 180˚ - 72˚
= 108˚
|
∠ADC =
½ x ∠AOC
= ½ x 108˚
= 54˚
|
Garis
Singgung Lingkaran
Garis
singgung lingkaran adalah garis yang memotong lingkaran tepat di satu titik.
Garis singgung lingkaran selalu tegak lurus terhadap jari-jari yang melalui
titik singgungnya. Untuk mengukur panjang garis singgung kita perlu menggunakan
teorema pythagoras.
Gambar
2. AB adalah garis singgung
1.
Garis
Singgung yang Melalui Satu Titik di Luar Lingkaran
Gambar 3
Perhatikan ∆AOB, berlaku teorema
pythagoras:
OB² = AB² + AO²
Dengan keterangan:
OB
= jarak titik ke pusat lingkaran
AO
= r = jari-jari lingkaran
AB
= Panjang garis singgung
Contoh soal:
Berapa panjang PQ?
Jawab:
PQ² =
OP² - QO²
=
(13 cm)² - (5 cm)²
=
169 cm² - 25 cm²
PQ² =
144 cm²
PQ =
12 cm
Jadi, panjang garis singgung PQ
adalah 12 cm.
2.
Garis
Singgung Dua Lingkaran
a.
Garis
singgung persekutuan dalam
Dengan
keterangan
AB
atau l = panjang garis singgung lingkaran A dan B.
R = jari-jari
lingkaran besar.
r = jari-jari
lingkaran kecil.
OP = jarak pusat
lingkaran A dan B.
OS = selisih R
dengan r atau R – r
Perhatikan
gambar! Garis AB seolah ditarik ke bawah hingga membentuk sebuah segitiga.
Perhatikan ∆OSP, dengan teorema pythagoras diperoleh:
OP
=
AB² + OS²
»
OP² = l² + (R – r)²
»
OP² = l² + S²
Contoh
soal:
Berapakah
panjang AB?
Jawab:
AB
= SP = l
OP²
= l²
+
S²
l² =
OP² - S²
=
(25 cm)² - (R – r)²
= 625 cm² - (12 cm – 5 cm)²
= 625 cm² - (7 cm)²
= 625 cm² - 49 cm²
l² = 576 cm²
l =
24 cm
Jadi
panjang garis singgung adalah 24 cm.
b.
Garis
singgung persekutuan luar
Dengan
keterangan
AB
atau d = panjang garis singgung lingkaran A dan B.
R = jari-jari
lingkaran besar.
r = jari-jari
lingkaran kecil.
OP = jarak pusat
lingkaran A dan B.
OS = jumlah R dengan
r atau R + r
Perhatikan
gambar! Garis AB seolah ditarik ke atas hingga membentuk sebuah segitiga.
Perhatikan ∆OSP, dengan teorema pythagoras diperoleh:
OP
=
AB² + OS²
»
OP² = d² +
(R + r)²
»
OP² = d² +
S²
Contoh
soal:
Berapakah
panjang AB?
AB
= SP = d
OP²
= d² + S²
d² = OP² - S²
=
(26 cm)² - (R + r)²
= 676 cm² - (6 cm + 4 cm)²
= 676 cm² - (10 cm)²
= 676 cm² - 100 cm²
d² = 576 cm²
d = 24 cm
Jadi
panjang garis singgung adalah 24 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar